Kejari Takalar Usut Proyek UMKM dari Dana PEN, Bangunan Terbengkalai Sejak 2022
Takalar,Detikterkininews.my.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar tengah mengusut proyek Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Galesong yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Proyek yang dibangun pada tahun 2022 tersebut kini menjadi sorotan, lantaran hingga kini tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
Dugaan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek ini mendorong kejaksaan untuk turun tangan. Tim penyidik telah mengamankan sejumlah dokumen terkait guna mendalami lebih lanjut kemungkinan adanya penyimpangan dalam penggunaan dana PEN.
Publik pun mempertanyakan, mengapa proyek yang seharusnya membantu pemulihan ekonomi pascapandemi justru terbengkalai. Masyarakat berharap kejaksaan mampu mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek tersebut.
“Kami masih dalam tahap pengumpulan bukti dan keterangan. Jika ditemukan indikasi pelanggaran hukum, tentu akan ada tindak lanjut sesuai prosedur yang berlaku,” ujar salah satu sumber dari Kejari Takalar.
Kasus ini menjadi perhatian karena dana PEN seharusnya digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk mendukung pelaku UMKM agar bangkit setelah pandemi. Namun, kenyataannya proyek yang sudah dibangun justru tak kunjung dimanfaatkan.
Sejauh ini, Kejari Takalar masih terus mendalami kasus ini. Publik pun menantikan hasil penyelidikan dan langkah hukum yang akan diambil untuk mengusut tuntas proyek mangkrak tersebut.
(T.k7)
