Magelang Jateng, DetikterkinNews – Peristiwa tawuran sering terjadi di wilayah Kabupaten Magelang dengan menggunakan senjata tajam yang melibatkan pelaku anak dan remaja. Pencegahan dini tindakan melanggar hukum tersebut harus dilakukan secara intensif dan bersama-sama berbagai elemen masyarakat.
Terkait pencegahan dini tawuran, Polresta Magelang mengajak masyarakat proaktif bersama elemen lain termasuk dengan aparat kepolisian di tingkat wilayah. Hal itu disampaikan Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. dalam kegiatan Safari Kamtibmas di Masjid Nurul Huda, Dusun Kalirejo, Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat (03/01/2025).
Kapolresta Magelang mengungkapkan, sudah banyak pelaku tawuran yang diamankan petugas Polresta Magelang, namun demikian masih saja terjadi peristiwa kekerasan tersebut.
“Maka marilah kita bersama-sama mencegah sejak dini agar tidak terjadi lagi tawuran. Pencegahan terhadap tindakan melanggar hukum bukan saja tugas kepolisian, namun kewajiban bersama. Maka saya mengajak masyarakat untuk proaktif dalam pencegahan tawuran dan tindak kejahatan lain,” tandas Kombes Pol Mustofa.
Pencegahan tawuran bisa dimulai dari keluarga, yaitu para orang tua lebih memperhatikan belajar dan pergaulan anak. Jangan dibiarkan anak memiliki kebiasaan tongkrong-tongkrong dengan tujuan tudak jelas, pastikan mereka sudah ada di rumah pukul 10 malam.
“Polresta Magelang akan menindak tegas sesuai peraturan dan hukum terhadap para pelaku tindak kejahatan. Termasuk pelaku tawuran dan kekerasan anak, serta penyalahgunaan senjata tajam,” tegas Kombes Pol Mustofa.
Kegiatan Safari Kamtibmas Polresta Magelang juga dilaksanakan di wilayah lain, yaitu di Masjid Sunanunnajah, Dusun Kaliganen, Desa Beseran, Kecamatan Kaliangkrik dipimpin Waka Polresta Magelang AKBP Imam Syafi’i, S.I.K., M.Si. Juga dilaksanakan di Masjid Al Muhajirin, Perumnas Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan dipimpin Kabagops Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P. (Atik/Red)