TAKALAR,Detikterkininews.my.id – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Laikang mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar, Kamis (10/4), untuk menyampaikan kekecewaan mereka terhadap janji yang tak kunjung ditepati oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Dalam aksinya, massa menyuarakan protes atas belum diperbaikinya jembatan satu-satunya yang menjadi akses utama masyarakat Laikang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk peningkatan sektor perekonomian.
“Kedatangan kami ke gedung DPRD untuk mendesak agar DPRD menjalankan fungsinya sebagai lembaga perwakilan rakyat. Kami tidak mau lagi dijanjikan, kami menuntut kepastian kapan jembatan tersebut diperbaiki tepatnya didusun Puntondo Desa Laikang” tegas salah satu orator, Siswanto, dalam orasinya.
Menurut massa aksi, jembatan yang rusak itu sangat vital bagi mobilitas warga dan kelangsungan ekonomi masyarakat setempat. Mereka berharap, DPRD segera menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan memanggil pihak terkait untuk bertanggung jawab.
Aksi tersebut masih berlangsung dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, pihak DPRD belum memberikan pernyataan resmi, karena bertepatan rapat Paripurna di gedung lantai II DPRD.
(Red)
