Dinkes Takalar Ambil Langkah Cepat Tangani Dugaan Keracunan MBG

Breaking News115 Views

Dinkes Takalar Tindaklanjuti Dugaan Keracunan MBG di Mangarabombang

 

Takalar, Detikterkininews.my.id –  Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar bersama Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Puskesmas Mangarabombang bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan keracunan makanan yang dialami beberapa siswa di Kecamatan Mangarabombang. Dugaan keracunan ini terjadi setelah siswa mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan melalui Unit Badan Gizi Nasional.

Melalui Pesan WhatsaApp, Kepala Dinas Kesehatan Takalar dr.Nilal menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani Kejadian Luar Biasa (KLB). Saat ini, sampel makanan telah diambil untuk diuji guna memastikan penyebab dugaan keracunan. Namun, hasil laboratorium masih dalam proses dan belum dapat disimpulkan secara pasti.

“Dinas Kesehatan telah melakukan penyelidikan epidemiologi sesuai SOP KLB. Kami juga telah mengambil sampel makanan, namun hasilnya masih dalam proses uji laboratorium. Oleh karena itu, belum bisa dipastikan apa penyebab dugaan keracunan ini,” ujar dr Nilal, Selasa (26/2).

Dinas Kesehatan menegaskan bahwa sebelum pelaksanaan program MBG, mereka telah melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk pemeriksaan tempat pengolahan makanan di Mangarabombang, screening terhadap tenaga pengolah makanan, serta pelatihan bagi petugas penjamah dan pengolah makanan MBG. Selain itu, pelatihan khusus juga diberikan kepada Satuan Petugas Pengawas Gizi (SPPG) untuk memastikan pengelolaan dan pengolahan bahan makanan berjalan sesuai standar kesehatan.

Dinkes Takalar mengimbau semua pihak untuk tetap mendukung dan menyukseskan program MBG yang merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak sekolah.

“Kami berharap semua pihak yang berkompeten dapat bekerja sama untuk menyukseskan program MBG ini, sembari tetap memastikan keamanan dan kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak,” tambahnya.

Pihak Dinas Kesehatan berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini dan segera menginformasikan hasil uji laboratorium begitu tersedia.

(Red)