Pegunungan Arfak, Papua Barat – Di tengah sejuknya alam Pegunungan Arfak, sebuah langkah mulia digagas oleh Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Bernadus Okoka: membentuk generasi emas sejak usia dini melalui program Polisi Cilik (Pocil) dan Saka Bhayangkara.
Program ini bermula dari kunjungan Kapolres ke SD PPGI di wilayah pegunungan. Di hadapan Kepala Sekolah dan guru-guru, Kapolres menyampaikan pentingnya menanamkan karakter disiplin, hormat kepada orang tua dan guru, serta ketaatan terhadap ajaran agama mulai dari usia dini.
Polisi Cilik akan merekrut siswa kelas 2 hingga kelas 4 untuk dilatih dalam kedisiplinan, baris-berbaris, dan penguatan mental kepribadian. Ini bukan sekadar latihan fisik, tetapi pembinaan karakter agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, bertanggung jawab, dan cinta tanah air.
“Kami percaya anak-anak Arfak punya potensi besar. Tugas kita adalah membina mereka agar siap menjadi pemimpin masa depan yang jujur, disiplin, dan penuh kasih terhadap sesama,” ujar Kompol Bernadus Okoka.
Sebagai lanjutan pembinaan, Polres juga tengah menyiapkan Saka Bhayangkara bagi pelajar SMP dan SMA. Mereka akan dilatih dalam kedisiplinan, bela negara, keterampilan sosial, dan pemahaman tentang hukum serta pelayanan masyarakat.
Program ini merupakan wujud nyata komitmen Polres Pegaf untuk membangun masa depan Pegunungan Arfak melalui pendidikan karakter yang kuat, dimulai dari anak-anak di pelosok.
“Kami ingin anak-anak Pegunungan Arfak tumbuh bukan hanya pintar, tapi juga berakhlak. Mereka adalah cahaya masa depan negeri ini,” tutup Kapolres dengan semangat.