Detik Terkini News–Ofi Sasmita lahir di Kalaena Kiri Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada 17 Februarin1994. Ia Merupakan Asli Keturunan Dari Suku Jawa Yakni Ponorogo-Magetan, Jawa Timur, Ia menghabiskan masa kecilnya di kampung halaman. Jenjang pendidikan sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) ditempuhnya di Bumi Bataraguru Luwu Timur Sulawesi Selatan.
Setelah lulus dari SMA, Ofi Sasmita melanjutkan studi di Universitas Negeri Makassar (UNM) Makassar, Tidak hanya sukses secara akademik, selama kuliah, ia menggembleng diri dengan aktif di pelbagai organisasi, baik organisasi intra kampus maupun ekstra kampus. Ia percaya bahwa berorganisasi mampu mengasah kepekaannya kepada persoalan-persoalan di sekitar, entah itu persoalan sosial, politik, kesenjangan ekonomi dan lingkungan.
Saat Ini Ofi Sasmita Diberikan Kepercayaan Sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat OBH POSBAKUM PRANAJA Masa Bakti 2024-2029, Sebagai Presiden Pimpinan Nasional Komite Pengacara dan Penasihat Hukum Muda Republik Indonesia (KPPHMRI) Masa Bakti 2024-2029, Sebagai Ketua Umum Pimpinan Puast Asosiasi Wartawan Media Online Republik Indonesia (AWARDENIN RI) Masa Bakti 2024-2029, Sebagai Bendahara Umum Pimpinan Pusat Ahli Konsultan Hukum Pengacara dan Pengadaan Republik Indonesia (AKHPDPRI) Masa Bakti 2024-2029 Dan Sebagai Ketuan Umum Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha dan Pekerja Pertambangan Republik Indonesia Dan Sebagai Chief Executive Officer Pranaja Media Group serta Chief Executive Officer Tegalrejo Media Group
Selain itu, Ofi Sasmita juga pernah menjabat sebagai Bendahara DPD AKRINDO Sulawesi Selatan, Pada ranah profesional, Ofi Sasmita Saat Ini bekerja sebagai peneliti di Sabagya Dinamis Indonesia Yang Merupakan perusahaan yang menyediakan layanan diklat pertambangan dan sertifikasi Pengawas Operasional Pertambangan
Keberhasilannya di dunia akademik dan keterlibatannya di berbagi organisasi membentuk akal sekaligus rasa dari seorang Ofi Sasmita, yang dalam melakoni kehidupan, ia berupaya mensinergikan keduanya; antara akal dan rasa harus seimbang.
Redaksi