Detik Terkini News–Jayapura, – Dewan Pimpinan Pusat Komite Advokasi dan Investigasi Asosiasi Pemuda dan Aktivis Indonesia (DPP KAI APPRI) mengultimatum Mabes Polri agar segera mengambil tindakan terhadap Kapolres Jayapura atas dugaan pembiaran praktik judi togel yang semakin merajalela. DPP KAI APPRI menegaskan bahwa ketidakseriusan dalam menangani masalah ini akan merusak kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Ketua DPP KAI APPRI Ardi Arisandi mengungkapkan bahwa laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa aktivitas perjudian di Jayapura terjadi secara terang-terangan tanpa ada langkah tegas dari aparat setempat.
“Kami sudah menerima berbagai laporan mengenai maraknya praktik judi togel yang seolah mendapat perlindungan. Kami meminta Itwasum dan Propam Mabes Polri segera mengusut dugaan ini dan menindak siapa pun yang terbukti melakukan pembiaran,” tegas Ardi Arisandi.
DPP KAI APPRI juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam jika tidak ada tindakan konkret dari kepolisian. Mereka menuntut Mabes Polri untuk segera menindak tegas oknum yang diduga melindungi praktik ilegal ini.
Dari informasi yang beredar, kegiatan praktik judi togel di Kabupaten Jayapura sangat terang-terangan, sehingga Kapolres Jayapura sudah pasti mengetahui hal tersebut. Kami menduga pembiaran praktik judi togel ini terjadi karena adanya setoran dari pihak bandar kepada aparat penegak hukum, sehingga praktik ilegal ini dibiarkan begitu saja.
“Kalau memang ada aparat yang terlibat atau membiarkan perjudian berlangsung, maka harus ada tindakan hukum yang jelas! Ini bukan sekadar keluhan masyarakat biasa, ini adalah persoalan integritas institusi,” tambahnya dengan nada geram.
Organisasi ini berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini dan tidak segan untuk membawa permasalahan ini ke tingkat yang lebih tinggi jika tidak ada kejelasan dalam penanganannya.
Kami DPP KAI APPRI dalam waktu dekat akan melakukan demonstrasi di depan Markas Besar Polri agar segera memberikan atensi terhadap hal tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polres Jayapura. Tim redaksi akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan berusaha mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait.
Redaksi
